Biografi Abu Qasim az-Zahrawi
Az-Zahrawi dikenal sebagai bapak ilmu bedah. Ia memelopori teknik bedah. Dia juga banyak menemukan berbagai peralatan bedah.Nama aslinya adalah Abul Qasim Khalaf ibn Az-Zahrawi. Dia dikenal oleh orang-orang Eropa nama Abulcasis. Dia merupakan salah satu tokoh bidang kedokteran pada abad pertengahan.
Az-Zahrawi lahir pada tahun 936 M di Zahra, Cordova, ibukota kerajaan Islam Andalusia (Spanyol). Dia meninggal pada tahun 1013 Masehi.
Jasa-Jasa Abu Qasim
az-Zahrawi
Az-Zahrawi telah
menemukan puluhan alat bedah modern. Dalam kitab at-Tasrif’ ‘bapak ilmu bedah’
itu memperkenalkan lebih dari 200 alat bedah yang dimilikinya.Dua puluh enam
dianntaranya adalah hasil ciptaannya. Dia juga merupakan ilmuwan yang pertama
kali menggunakan gigi emas, perak,dan alat-alat penekan lidah lainnya.
Dia juga merupakan
orang yang pertama kali menggunakan benang buatan dari usus binatang (catgut)
untuk menjahit usus manusia yang sakit. Az-Zahrawi juga adalah orang yang
pertama kali melakukan bedah dengan cara posisi terbalik yang oleh orang barat
disebut trendelenburg position. Posisi ini diperlukan untuk menyuplai darah ke
otak. Az-Zahrawi berhasil mengobati gangguan pada gusi dan memperbaiki gigi
dengan alat-alat operasi yang ditemukannya sendiri.
Manfaat Penemuan Abu Qasim
az-Zahrawi
Menurut catatan, selama
Az-Zahrawi telah menemukan 26 peralatan bedah. Salah satunya alat yang
digunakan untuk menjahit bagian dalam yang digunakan ilmu bedah modern. Selain
itu, dia juga menemukan forceps untuk mengangkat janin yang meninggal.
Pesan
Menurut Az-Zahrawi,
seorang dokter yang baik haruslah melayani pasiennya sebaik mungkin tanpa
membedakan status sosialnya. Az-Zahrawipun selalu mengingatkan agar para dokter
berpegang pada norma dan kode etik dokternya, yakni tak menggunakan profesi
dokter hanya untuk meraup keuntungan materi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar