♥ Welcome to my Blog:) Happy reading guys... Be always positive~♥

Senin, 02 Maret 2015

Banu Musa bersaudara (Abad ke 9)

Biografi Banu Musa Bersaudara
Banu Musa, atau keluarga Musa, terdiri dari tiga bersaudara.
1.  Abu Ja’far Muhammad bin Musa ibn Shakir, ahli fisika, geometri, teknik, dan astronomi.
2.  Ahmad bin Musa ibn Shakir, ahli teknik dan mekanik.
3.  Al-Hasan bin Musa ibn Shakir, ahli rekayasa dan geometri.

Mereka bertiga adalah  putra dari Musa bin Shakir. Musa bin Shakir adalah seorang cendikiawan terkemuka pada abad ke-8. Musa bin Skahir bekerja sebagai ahli astronomi Khalifah al-Ma’mun di Irak.

Jasa-Jasa banu Musa Bersaudara

Banu Musa bersaudara adalah pengarang buku al-Hiyal (buku alat-alat pintar). Buku ini berisikan 100 macam mesin,seperti pengisi tangki air otomatis, pengolahan logam, teknik tambang, lampu badai, lampu otomatis, tekanan diferensial, dan masker gas.

Dalam bidang arsitektur, Banu Musa bersahabat menciptakan rancangan pembuatan air mancur, kincir angin, dan sistem kanal bawah tanah seperti yang terkenal di Belanda.

Dalam bidang pertambangan Banu Musa bersaudara menulis dalam kitab al-Hiyal tentang teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.

Dalam bidang matematika dan geometri, Banu Musa menulis cara menghitung luas serta volume, menggunakan rumus matematika. Banu Musa juga menjelaskan angka konstan phi. Ini adalah besaran dari pembagian diameter lingkaran. Mereka Juga mengajarkan cara membuat lingkaran dengan memakai besi siku atau jangka.


Dalam bidang seni musik, Banu Musa bersaudara membuat alat musik hydrowered organ, organ yang menggunakan air untuk menghasilkan bunyi. Alat ini diproduksi hingga dipertengahan abad ke-19. Mereka juga membuat alat yang disebut seruling otomatis. Seruling otomatis merupakan salah satu mesin yang bisa diprogram pertama kalinya.





Manfaat Penemuan Banu Musa Bersaudara
Kitab al-Hiyal atau kitab Perangkat Mekanik merupakan warisan berguna bagi perkembangan teknik dan arsitektur dalam dunia Islam.


Penemuan cara pembuatan air mancur oleh Banu Musa bersaudara memberikan sumbangan bagi kemajuan arsitektur Islam. Sebab, air mancur sangat berguna untuk mempercantik taman dengan meletakkannya diantara pepohonan atau dalam  sebuah kolam yang indah.
Air mancur juga dapat digunakan untuk memperindah ruangan, baik dirumah, mesjid, istana, maupun taman umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar