Cornellius van Drebbel (1572-1633)

Biografi Cornellius van Drebbel
Cornellius van Drebbel lahir di Alkmaar, Belanda tahun 1572. Ia merupakan penemu kapal selam pertama yang mewujudkan desain dari Leonardo da Vinci. Setelah beberapa tahun bersekolah di Alkmaar, sekitar tahun 1590, ia kemudian bersekolah di Haarlem, yang terletak dibagian utara Belanda. 

Jasa-Jasa Cornellius van Drebbel
Cornellius van Drebbel berhasil membuat kapal selam pada tahun 1620 yang awalnya sketsa kapal selam dibuat oleh Leonardo da Vinci (1452-1519), dan Wiliam Bourne yang merancang rencana pembuatan kapal tersebut (1578). Awalnya dia hanya melihat sketsa-sketsa yang dibuat oleh dua pendahulunya itu. Lalu, perlahan van Drebbel mencoba merealisasikannya sketsa yang menurutnya unik tersebut. Standar pembuatannya tetap memakai sketsa Bourne. Lalu Cornellius van Drebbel, mencoba menerapkan hukum Archimedes dengan memakai dayung sebagai penggerak. Tidak cukup sampai disitu, Cornellius van Drebbel telah mengupgrade kapal selam buatannya. Desain kapal selam terus ia kembangkan. Akhirnya dibuatkan kapal selam dengan desain terakhir yaitu seperti susunan dua perahu dan ditutup dengan kulit.Kapal selam yang ia buat hanya berupa sebuah perahu dayung biasa yang kemudian ditutupi dengan kulit yang tahan air. Kapal itu digerakkan dengan tenaga manusia (12 orang) yang bertugas mendayung kapal.

Manfaat Penemuan Cornellius van Drebbel
Saat ini beberapa kapal selam mencapai ukuran dua kali panjang lapangan sepak bola (200 m) dan dapat membawa lebih dari 150 awak kapal. Juga, ada kapal selam bertenaga nuklir yang dapat tinggal dibawah laut selama beberapa bulan tanpa muncul kepermukaan. Kapal selam menjadi alat transportasi menarik dengan berbagai tujuan. Mulai dari untuk keperluan militer hingga hiburan.

Pesan
Saat kapal selam temuan Cornellius van Drebbel mulai dikembangkan untuk tujuan militer, terutama sebagai kapal selam perang. Hal tersebut sebenarnya jauh dari tujuan Cornellius van Drebbel membuat kapal selam. Dia tidak ingin kapal selam buatannya menjadi alat pembunuh.