Biografi Ibnu Bajjah
Ibnu Bajjah adalah ilmuwan serba bisa. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada ilmu sosial, kedokteran, matematika, fisika, dan astronomi. Ibnu Bajjah juga seorang penyair dan sastrawan yang hebat. Ibnu Bajjah juga merupakan seorang musisi yang piawai. Yang lebih hebat lagi, Ibnu Bajjah adalah ilmuwan yang hafal al-Qur’an.
Nama aslinya adalah Abu Bakar Muhammad bin Yahya binash-Shayigh. Ia lahir di Saragossa (Spanyol) dan meninggal di Fez pada 1138. Di Eropa, dia terkenal dengan nama Avempace.
Jasa-Jasa Ibnu Bajjah
Dalam bidang filsafat
Ibnu Bajjah mengemukakan tentang perbedaan hewan dan manusia. Menurutnya
perbedaannya terletak pada akal yang dimiliki manusia. Manusia memiliki
raga,akal, dan jiwa, sedangkan hewan tidak memiliki akal. Hewan hanya memiliki
raga dan insting. Ibnu Bajjah juga terkenal dengan ungkapan yang menyebut manusia
sebagai “makhluk sosial”.
Ia juga berjasa dalam
bidang astronomi. Ibnu Bajjah telah mencetuskan sebuah model planet. Ia bahkan
mengungkap sendiri teorinya tentang Galaksi Bima Sakti.
Dalam bidang fisika
islam, Ibnu Bajjah mengungkapkan hukum dan gerakan. Ibnu Bajjah adalah
fisikawan pertama yang mengungkapkan bahwa selalu ada gaya yang memengaruhi.
Manfaat Penemuan Ibnu Bajjah
Sebagai ilmuwan agung,
Ibnu Bajjah sangat produktif dan banyak menghasilkan karya. Karya-karya Ibnu
Bajjah banyak memengaruhi prinsip-prinsip fisika tentang gerakan yang
dikemukakannya menjadi dasar bagi pengembangan ilmu fisika modern. Pemikirannya
dalam bidang fisika banyak memengaruhi fisikawan barat abad pertengahan,
seperti Galileo Galilei.
Pesan
“Pengetahuan
tak dapat diperoleh dengan pikiran sehat saja, tapi juga dengan intelijensia
aktif yang mengatur intelijensia alami,” Ungkap Ibnu Bajjah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar